Jalan cerita keseluruhan filem Star Wars 1 - 6
Siapa yang tak tahu tentang filem Star Wars? Hampir semua orang tahu tentang filem yang mengangkat angkasa lepas ini kerana menampilkan animasi dan efek yang luar biasa menarik. Star Wars merupakan filem fiksyen ilmiah yang memiliki beberapa episod yang diklasifikasikan ke dalam dua trilogi. Meskipun tayangan setiap episodnya tidak berurutan, Star Wars tetap bernilai untuk ditonton dan menjadi filem pilihan penggemar filem di seluruh dunia.
Trilogi yang dianggap sebagai trilogi asli terdiri dari episode 4,5 dan 6 yang ditayangkan pada tahun 1977 sampai tahun 1983. Trilogi kedua terdiri dari episode 1,2 dan 3 yang ditayangkan mulai tahun 1999 sampai terakhir 2005. Hal ini berlaku kerana pada tahun 1977 ketika episod 4,5 dan 6 belum ada tekhnologi yang dapat digunakan untuk menggambarkan salah satu latar dalam filem ini.
Filem arahan George Lukas ini menceritakan tentang sebuah perjuangan yang bersifat kekal antara kebaikan dan kejahatan. Tema ini digambarkan sebagai sebuah keseimbangan di antara penghuni angkasa yang menggunakan kekuatan utama yang disebut The Force baik atau jahat. Cerita Star wars ini mengambil lokasi di angkasa lepas dan menggunakan motif cerita yang biasa digunakan baik dalam cerita fiksyen ilmiah mahupun mitologi klasik.
Cerita Star Wars ini menggambarkan senario cerita angkasa lepas terbaik yang pernah ditulis. Oleh itu, tidak hairanlah Star Wars menjadi referens produser filem lain untuk mencipta karya-karya yang sekarang banyak ditampilkan dalam permainan video, buku, film dan siri tv. Filem ini juga menjadi salah satu perkara yang mencorakkan perubahan bentuk budaya pada sebagian orang diseluruh dunia.
Star Wars Episode I: The Phantom Menace [1999] -sinopsis
Republik Galaktik berada dalam masa kemunduran dengan birokrasi yang busuk dan korup serta keadaan ekonomi yang teruk. Sebagai reaksi terhadap perdagangan, Federasi Dagang yang tamak membuat sekatan kapal perang di sekitar planet kecil bernama Naboo. Berharap untuk menyelesaikan masalah, Mahkamah Kaunselor mengirimkan dua Jedi, Qui-Gon Jinn dan muridnya Obi-Wan Kenobi, untuk berunding dengan Ketua Federasi Dagang, Nute Gunray. Tanpa pengetahuan mereka, Federasi Dagang bersekutu dengan Sith jahat bernama Lord Darth Sidious, yang memerintahkan mereka untuk membunuh kedua Jedi tersebut dan menyerang Naboo dengan pasukan droid. Di sana, Qui-Gon menyelamatkan seorang bangsa Gungan bernama Jar Jar Binks dari dilanggar oleh sebuah tank milik Federasi. Kerana terhutang budi pada Jedi, Jar Jar memandu mereka menuju kota bawah bangsa Gungan bernama Otoh Gunga. Di tempat itu, para Jedi gagal memujuk bangsa Gungan untuk membantu penduduk Naboo, meskipun mereka mampu memperoleh kenderaan untuk ke kota Theed yang berada di permukaan.
Ratu Padmé Amidala dari Naboo ditangkap oleh pasukan Federasi, namun diselamatkan oleh para Jedi. Sang ratu meninggalkan Naboo bersama dengan Jedi dengan menggunakan kapal angkasa peribadi yang kemudian rosak dalam perjalanan setelah melalui sekatan yang mengelilingi planet Naboo. Hal tersebut memaksa mereka untuk mendaratkan kapal di gurun pasir planet Tatooine untuk dibaiki.
Ketika mencari orang untuk membaiki kapal yang rosak, Ratu Padmé yang menyamar menjadi pelayan bertemu dengan seorang budak muda bernama Anakin Skywalker yang akhirnya menyukai Padmé. Setelah menghabiskan waktu bersama Anakin dan ibunya, Shmi Skywalker, Qui-Gon merasakan adanya kehadiran Force yang kuat dalam diri Anakin dan curiga bahwa Anakin mungkin adalah Yang Terpilih yang akan membawa keseimbangan bagi Force. Setelah kapal siap dibaiki, Anakin dibawa bersama oleh Qui-Gon walaupun ibunya keberatan. Namun sebelum mereka meninggalkan planet Tatooine, mereka mesti berurusan terlebih dahulu dengan murid Darth Sidious, Darth Maul, yang dihantar untuk menangkap Ratu Padmé. Setelah pertarungan singkat terjadi, mereka berhasil melarikan diri.
Berjayakah Qui-Gon dan Obi-Wan mengawal sang Ratu menuju ke planet Coruscant agar dia boleh membawa kes ke Senat Galaktik? Benarkah Anakin akan membawa keseimbangan bagi Force dan dapat dilatih menjadi seorang Jedi? Adakah Federasi Dagang yang tamak itu dapat membubarkan sekatannya dan membiarkan planet Naboo menjadi aman dan sejahtera seperti sedia kala? Dapatkan jawapannya dalam filem ini..
Star Wars Episode II: Attack of the Clones [2002] -sinopsis
Pemenang Anugerah Oscar untuk kategori Efek Visual Terbaik di tahun 2003 ini berlatarbelakangkan masa 10 tahun setelah peristiwa di filem pertama. Sepuluh tahun telah berlalu pasca invasi Naboo dan Republik Galactic dalam kekacauan. Bekas Master Jedi, Count Dooku mengatur gerakan Separatis terhadap Republik sehingga membuat para Jedi bekerja keras untuk menjaga keamanan. Republik kemudian memikirkan cara untuk membina sebuah pasukan dalam membantu para Jedi, membuatkan Senator Amidala, bekas ratu Naboo, kembali ke Coruscant untuk mengumpulkan kekuatan tentera. Setibanya di sana, dia nyaris menjadi korban usaha pembunuhannya. Kaunselor Agung Palpatine menugaskan ksatria Jedi Obi-Wan Kenobi dan muridnya Anakin Skywalker untuk melindungi Amidala. Satu usaha pembunuhan lagi dirancang ditujukan kepada senator, namun para Jedi berhasil menggagalkan usaha tersebut dan menahan pembunuhnya. Namun sebelum disoal siasat, si pembunuh dibunuh pula oleh seseorang yang kuatir akan dalang pembunuhan tersebut dipecahkan. Seiring kerjasama antara yang dilindungi dan yang melindungi, benih-benih cinta tumbuh di hati Amidala dan Anakin.
Dalam usaha mencari rahsia di balik usaha pembunuhan Amidala, Obi-Wan menuju ke Kamino, di mana dia bertemu pasukan klon dicipta oleh Republik secara diam-diam. Obi-Wan mendapati bahwa seorang pembunuh upahan bernama Jango Fett adalah pembunuh yang sedang dia cari-cari. Setelah gagal menangkap Jango, Obi-Wan meninggalkan jejak Jango, yang lari meninggalkan Kamino bersama putranya, Boba Fett, ke planet Geonosis. Sementara itu, Anakin terus bermimpi buruk tentang ibunya di Tatooine yang telah lama ditinggalkannya sejak ikut bersama Obi-Wan dan mendiang Qui-Gon Jinn. Tidak menghiraukan perintah Obi-Wan, Anakin meyakinkan Amidala (atau Padmé) untuk pergi ke Tatooine menjenguk ibunya. Sesampainya di sana, kenyataan yang sangat pahit mesti dihadapi oleh Anakin yang akan mengubah kehidupannya secara drastik di kemudian hari. Di planet Geonosis, Obi-Wan akhirnya mengetahui dalang di balik usaha pembunuhan Amidala dan mendapati pasukan musuh yang sangat besar juga sedang dibangunkan dan dikembangkan.
STAR WARS: EPISODE III - REVENGE OF THE SITH [2005] -sinopsis
Perang!!! Republik diambang kehancuran. Filem dibuka dengan adegan misi penyelamatan yang dilakukan oleh Obi-Wan dan Anakin terhadap Kaunselor Palpatine yang ditangkap oleh Jendral Grievous. Dalam misi ini seperti biasa turut serta R2-D2. Tanpa disangka, Anakin berhadapan kembali dengan Count Dooku, namun Dooku dapat dibunuh oleh Anakin yang mendendam padanya selama ini. Palpatine sendiri berjaya diselamatkan. Semenjak itu hubungan Palpatine dan Anakin pun menjadi semakin dekat. Anakin mendapatkan kejutan kerana Padme mengandung. Betapa gembiranya Anakin mendengar kabar ini. Namun, hubungan akrab Palpatine dan Anakin sangat dibimbangi oleh Obi-Wan. Dia yakin bahwa diam-diam sang Kaunselor menyusun suatu rencana licik. Sementara itu, keberadaan Jendral Grievous di Utapau akhirnya diketahui oleh Dewan Jedi, maka Dewan pun mengutus Obi-Wan untuk menangkap sang Jendral. Hal ini membuat anakin kecewa kerana dia sebenarnya ingin sekali ikut serta dalam misi tersebut. Kekecewaan ini ditambah ketika dia diterima dalam Dewan Jedi, namun Master Windu dan Yoda tak mau memberikan gelaran Master pada dirinya. Diam-diam Anakin mulai tertarik dengan kekuatan Dark Force yang ditawarkan oleh Palpatine. Master Windu yang akhirnya mengetahui bahwa Palpatine adalah seorang Sith namun Kaunselor berjaya mempengaruhi Anakin untuk membunuhnya. Semenjak itu Palpatine mengangkat Anakin sebagai muridnya, dengan gelaran Lord Vader. Langkah pertamanya adalah membunuh semua ksatria Jedi. Obi-Wan yang baru saja melumpuhkan Grievous pun kini harus menghadapi serangan tentara Republik yang memburunya. Namun, Yoda berhasil diselamatkan oleh Chewbacca dan Senator Bail Organa. Obi-Wan dan Yoda yang lolos dari usaha pembunuhan tersebut terkejut ketika mengetahui orang yang mengetuai pembunuhan tersebut. Obi-Wan meminta bantuan Padme untuk memberitahu tempat Anakin bersembunyi. Namun, Padme menolak permintaan Obi-Wan dan tak percaya bahwa Anakin kini telah beralih pada Dark Force. Dalam diam Padme mendatangi Anakin yang bersembunyi di Mustafar. Namun, kata-kata Padme membuat Anakin marah, apalagi ketika dia melihat Obi-Wan yang secara diam-diam menyusup ke dalam pesawat Padme. Padme luka parah oleh perbuatan Anakin. Pertempuran antara guru dan murid pun tak terhindarkan lagi.....
Star Wars Episode IV: A New Hope [1977]
Kisah di Episode IV ini adalah penyambung kisah Episode III: Revenge of the Sith yang dibuat 28 tahun yang lalu oleh George Lucas. Star Wars Episode IV ini merupakan film yang melakukan kelainan dalam bidang special effect, editing, serta jalan cerita epik. Dengan perbelanjaan produksi sebesar US$11 juta dan ditayangkan pada 25 Mei 1977, film ini meraih untung sebesar US$460 juta hanya di Amerika Syarikat saja dan US$337 juta jelajah seluruh dunia. Beberapa penghargaan diterima oleh film ini, di mana ia memperoleh 10 nominasi Academy Award, tujuh nominasi dimenangi, namun sayangnya ada dua nominasi gagal dimenangkan, yaitu Film Terbaik dan Aktor Pembantu Terbaik untuk Alec Guinness. Lucas kemudian mengulang tayang film ini di beberapa kali dengan membuat beberapa perubahan. Namun ulang tayang yang paling dikenal adalah versi Special Edition tahun 1997 dan DVD tahun 2004, yang telah dimodifikasi dengan sentuhan efek CGI, perubahan dialog, dan beberapa adegan tambahan yang tiada dalam tayangan 1977. Dan kini yang akan kita bahas adalah versi tayangan tahun 2004 yang mana memiliki durasi 4 minit lebih lama dibanding versi original.
Episode IV mengisahkan tentang keadaan di Galaksi yang sedang dilanda perang saudara. Perisik kesatuan pemberontak telah mencuri rancangan senjata terakhir milik Kerajaan Galaktik iaitu Death Star. Putri Leia selaku pemimpin pemberontak memiliki rancangan itu namun kemudian kapal yang ditumpanginya ditangkap oleh Lord Darth Vader, pimpinan angkata bersenjata Kerajaan. Sebelum tertangkap, rancangan tersebut disembunyikan dalam diri sebuah droid bernama R2-D2 dengan sebuah pesan penting berupa rakaman hologram. Droid tersebut kemudian terdampar di sebuah planet gurun bersama sahabatnya yang juga sebuah droid, C-3PO. Selepas itu, droid tersebut akhirnya ditemukan oleh Luke Skywalker dan pak ciknya Owen Lars ketika droid tersebut diperdagangkan oleh kaum Jawa.
Sayangnya pihak Kerajaan mengetahui bahwa informasi mengenai rancangan Death Star berada di Tatooine. Saat Luke bertemu dengan Obi-Wan Kenobi untuk menyampaikan pesan yang terdapat pada R2-D2, dia berhadapan kenyataan pahit bahwa pak cik dan mak ciknya dibunuh oleh pasukan Kerajaan yang sedang mencari droid yang mereka beli tersebut. Merasa tak punya siapa-siapa lagi di Tatooine, Luke memutuskan untuk ikut Obi-Wan dalam misi menuju ke planet Alderaan untuk membawa rancangan Death Star tersebut. Oleh kerana mereka memerlukan kenderaan untuk sampai ke sana, mereka pun melakukan kesepakatan dengan seorang penyeludup bernama Han Solo dan ko-pilotnya, Chewbacca. Kini Luke mengetahui bahwa Obi-Wan Kenobi dulunya adalah bekas ksatria Jedi yang sudah punah. Dengan tunjuk ajar Obi-Wan, Luke akhirnya diperkenalkan dengan Force, sumber kekuatan seorang ksatria Jedi. Jedi sendiri adalah ksatria yang bertugas untuk menjaga kedamaian di Galaksi. Obi-Wan kemudian menceritakan bahwa ayah Luke tewas dibunuh oleh Darth Vader, bekas muridnya yang berpaling ke sisi gelap Force.
Dalam perjalanan, dalam suatu insiden mereka bertemu Putri Leia yang sedang ditawan. Perjalanan ke Alderaan berubah menjadi misi penyelamatan dan mereka harus berjuang untuk bisa mengeluarkan diri mereka dari daerah musuh kemudian membawa rancangan tersebut untuk diserahkan pada pihak yang berkepentingan agar kemerdekaan di Galaksi dapat dipulihkan kembali.
Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back [1980]
Film ini sendiri mendapatkan 3 nominasi di tahun 1981 dalam kategori Best Sound, Best Art Direction, dan Best Original Score Music. Dari ketiga nominasi tersebut, film ini memenangkan Oscar dalam kategori Best Sound mengalahkan candidate lain seperti Raging Bull, Fame, Altered States, dan Coal Miner’s Daughter. Film arahan Irvin Kershner yang mati pada 27 November 2010 dalam usia 87 tahun ini merupakan lanjutan cerita yang berlatar masa 3 tahun setelah kejadian di Episode IV: A New Hope.
Film yang ditayangkan pada 21 Mei 1980 ini merupakan salah satu episode paling popular dalam saga Star Wars dan juga merupakan film yang masuk dalam salah satu film berperingkat tertinggi dalam sejarah. Pendapatan film ini adalah US$538 juta di seluruh dunia dan membuatnya sebagai film dengan pendapatan tertinggi di tahun 1980. Bila disesuaikan dengan nilai inflasi, film ini merupakan film berpendapatan tertinggi ke-12. Bersempena ulang tahun ke-20 Star Wars di tahun 1997, The Empire Stikes Back di-remaster ulang secara digital dan diulang tayang bersama dengan A New Hope dan Return of the Jedi di bawah judul Star Wars Trilogy: Special Edition. Lucas melakukan beberapa perubahan kecil dalam film ini.
Dikisahkan 3 tahun setelah kejadian di Episode IV, setelah Sekutu Pemberontak menghancurkan Death Star, mereka terpaksa mencari markas baru setelah markas lama diketahui Kerajaan Galaktik yang dipimpin oleh Darth Vader. Para pemberontak yang terdiri dari Luke Skywalker, Han Solo, Puteri Leia Organa dan beberapa pejuang lain menjumpai sebuah tempat di planet es Hoth yang terpencil sebagai markas baru mereka untuk menghimpun kembali kekuatan bagi melakukan serangan.
Di planet Hoth itu, Luke mengalami peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya namun akhirnya dengan sedikit kekuatan Force yang pernah diajarkan Obi-Wan Kenobi dan berkat bantuan dari kawan dekatnya Han Solo, Luke terselamat. Namun di saat dalam keadaan bahaya tersebut, Luke mendapat bayangan Obi-Wan yang menyuruhnya untuk menuju ke sebuah sistem terpencil bagi bertemu seorang master Jedi bernama Yoda.
Tidak lama selepas itu Kerajaan Galatik menemukan markas baru Pemberontak. Planet Hoth pun diserang sehingga membuat para pejuang melawan dan berundur kerana jumlah yang sedikit. Planet Hoth yang dingin membeku itu pun ditinggalkan. Han Solo bersama Puteri Leia, Chewbacca dan C-3PO yang menaiki Millenium Falcon terpaksa meloloskan diri dari dikejar Dath Vader. Setelah bersembunyi di sebuah asteroid besar, mereka pun menuju Cloud City, sebuah tambang gas terapung di langit planet Bespin yang dibina oleh kawan lama Han, Lando Calrissian. Sayangnya di sana, Han dan kawan-kawan terpedaya.
Sementara itu, Luke Skywalker dan R2-D2 berjaya pergi ke planet Dagobah dan bertemu master Yoda. Luke meneruskan latihannya yang terputus dari Obi-Wan, Luke dilatih oleh Yoda untuk menjadi seorang ksatria Jedi. Namun sebelum berhasil menyelesaikan latihannya, Luke mesti meninggalkan Dagobah untuk meyelamatkan Han Solo dan Puteri Leia yang dalam bahaya. Usaha penyelamatan ini akhirnya membuat Luke harus berhadapan dengan Darth Vader dan di saat pertempuran itu, Luke mendapat fakta mengenai dirinya yang sukar untuk diterimanya.
Star Wars Episode VI: Return of the Jedi [1983] -sinopsis
Meski nyaris menyelesaikan latihannya dengan Yoda, Luke Skywalker (Mark Hamill) memulakan rancangan untuk menyelamatkan sahabatnya; Han Solo (Harrison Ford) yang dibekukan dalam carbonite dan disekat oleh gembong penjahat Jabba the Hutt. Dibantu oleh Puteri Leia, Lando, Chewbacca dan dua droid yang selalu setia menemani, C-3PO dan R2-D2, mereka pun menyusup ke istana Jabba yang terletak di Tatooine, kampung halaman Luke. Setelah pertempuran yang sengit, akhirnya berhasil membunuh Jabba the Hutt, dan Han Solo berjaya dibebaskan. Namun saat Leia, Solo dan yang lainnya kembali pada para pemberontak, Luke memutuskan untuk kembali ke Dagobah untuk menyelesaikan latihan sebagai seorang ksatria Jedi. Sayangnya, bila bertemu, Yoda dalam keadaan nazak. Menjelang ajalnya, Yoda menyatakan bahwa Luke masih memiliki satu anggota keluarga lagi setelah ayahnya. Yoda mengingatkan bahwa untuk menjadi seorang ksatria Jedi sejati, Luke harus sekali lagi menghadapi ayahnya; Darth Vader yang dulunya bernama Anakin Skywalker. Mendiang Obi-Wan (Alec Guinness) menegaskan bahwa yang dimaksud oleh Yoda adalah saudari kembarnya yang sejak lahir dipisahkan dari Luke agar mereka berdua terhindar dari buruab sang Kaisar. Dari penjelasan Obi-Wan, barulah Luke mengetahu satu fakta lagi : Ternyata Leia adalah saudari kembarnya.
Sekutu Pemberontak kemudian mengetahui bahwa Kerajaan Galaktik sedang membangunkan sebuah Death Star yang baru. Han Solo diberi penghormatan untuk mengetuai tim penyerang untuk menghancurkan stesen pembangkit tenaga; stasen tempur milik kerajaan yang berada di bulan hutan Endor. Luke yang baru kembali dari Dagobah turut bergabung dalam tim tersebut. Tim itu menuju ke Endor dengan menggunakan pesawat milik Kerajaan yang dicuri oleh para pemberontak. Setibanya di Endor, mereka bertemu dengan suku Ewoks dan menjalin persahabatan dengan mereka setelah melalui proses yang cukup sulit. Di sinilah Luke menjelaskan segala fakta mengenai hubungan di antara mereka yang tak lain adalah saudara kembar yang memiliki ayah dan ibu yang sama.
Luke yang tak mau membahayakan misi kawan-kawannya, menyerahkan diri pada pasukan Kerajaan. Dia lalu bertemu Darth Vader, ayahnya. Luke memujuk ayahnya agar keluar dari sisi gelap, namun Vader mengatakan bahwa semuanya sudah terlambat dan dia harus membawa Luke menemui Kaisar Palpatine, master Sith-nya. Kaisar Palpatine sendiri ingin menjadikan Luke sebagai hambanya, sama seperti yang dilakukannya pada Darth Vader. Pada episod klimaks inilah terjadi pertempuran antara ayah dan anak untuk kedua kalinya. Apakah Luke berhasil memujuk ayahnya agar kembali ke jalan yang benar, atau haruskah dia membunuh ayahnya sendiri demi keselamatan semua makhluk yang ada di galaksi? Bagaimana dengan sang Kaisar yang berhasrat memilih Luke untuk menggantikan posisi Darth Vader?
